Menurut data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, prevalensi stunting tumbuh hingga mencapai 40% pada anak umur dua tahun. Peningkatan ini disebabkan salah satunya oleh perilaku kurang sehat, seperti kebiasan buang air besar (BAB) tidak pada tempatnya yang berakibat pada terkontaminasinya air yang akan dikonsumsi oleh warga.
Berangkat dari hal tersebut, Herbalife Nutrition Indonesia melalui Herbalife Nutrition Foundation (HNF) bekerja sama dengan Yayasan Habitat for Humanity membangun fasilitas sanitasi sehat di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten. Tidak hanya fasilitas, rencananya juga akan diadakan edukasi kesehatan yang menargetkan kurang lebih 800 penduduk.
“Kerja sama ini dilakukan sebagai kontribusi kami terhadap upaya pemerintah dalam menanggulangi permasalahan kesehatan khususnya permasalahan stunting pada anak sebagai akibat minimnya fasilitas sanitasi dan MCK di wilayah Mauk, Kabupaten Tangerang,” ujar Senior Director & General Manager Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi.
HNF pun telah memberikan hibah keuangan sebesar US$ 100 ribu atau sekitar Rp 1,4 miliar untuk program yang akan dilaksanakan di Kecamatan Mauk sebagai pilot project dengan membangun personal toilet untuk beberapa keluarga, satu unit fasilitas air bersih, toilet umum, satu unit toilet sekolah, serta ada pula edukasi pelatihan mencuci sehat bagi 200 masyarakat.
Program dari HNF dan Habitat for Humanity ini telah berlangsung sejak November 2019 dan ditargetkan akan berakhir pada Oktober 2020.
“Hingga saat ini, 2.934 anak-anak di Tangerang mengalami malnutrisi, khususnya di Kecamatan Mauk sebagai salah satu wilayah layanan Habitat for Humanity Indonesia. Tidak hanya malnutrisi, per 2019 terdapat 2.796 keluarga yang tidak memiliki toilet ataupun sanitasi yang layak. Dan kondisi ini memerlukan tindakan segera,” ungkap Susanto Samsudin, National Director Habitat for Humanity Indonesia.
Editor: Sigit Kurniawan
