Asosiasi Importir & Distributor Mainan Indonesia (AIMI) melaporkan potensi industri diecast saat ini masih tinggi meski dari segi pelanggan masih didominasi oleh anak-anak. Hal ini diyakini akan terus bertumbuh, khususnya dengan adanya perhelatan Indonesia Diecast Expo (IDE).
Arya Lembana, Ketua Penyelenggara Indonesia Diecast Expo 2023 mengatakan sejak kehadirannya pertama kali, Indonesia Diecast Expo tidak hanya berhasil menjadi sebagai sarana pertemuan bagi pecinta mainan miniatur tersebut.
“Seiring berjalannya waktu event ini juga sukses menjadi salah satu pameran diecast terbesar dan terlengkap di dunia lewat beberapa suguhan menariknya,” kata Arya saat konferensi pers, Kamis (12/10/2023).
BACA JUGA: Astra Peugeot Hadirkan Diecast Lawas dengan Harga Mulai Rp 650 Ribu
Untuk mengakomodasi exhibitor dan pengunjung pameran yang kian bertambah, penyelenggara telah memutuskan lokasi pameran masih akan dilangsungkan di Indonesia Convention Expo (ICE) BSD, Tangerang. Terkait pelaksanaannya, IDE 2023 akan digelar pada 28-29 Oktober 2023.
Demi memudahkan pengunjung yang ingin datang ke pameran tersebut, bisa melakukan pemesanan tiket terlebih dahulu melalui e-commerce Tokopedia. Calon pengunjung akan mendapatkan e-ticket yang bisa digunakan untuk masuk ke area pameran.
Selain itu, bagi 2.500 pengunjung pertama Indonesia Diecast Expo 2023, setiap harinya bisa mendapatkan diecast Hot Wheels yang akan diberikan secara cuma-cuma.
“Target untuk pengunjung di 13.000, transaksi kami coba samakan dengan tahun lalu dengan Rp 5 miliar,” ujar Arya.
BACA JUGA: Akhir Oktober, Indonesia Diecast Expo Digelar di ICE BSD
Menginjak usianya yang ke-10 tahun, aktivitas serta beragam acara pendukung sudah dipersiapkan dengan lebih menarik untuk menyambut para pengunjung pameran. Hal ini tentu menjadi salah satu bentuk komitmen dari IDE agar industri mainan miniatur dan diecast ini makin menunjukkan kelasnya dan tidak hanya dikenal sebagai mainan semata.
Perhelatan IDE juga menjadi wadah bagi merek diecast lokal untuk tampil di tengah dominasi brand-brand asal luar negeri. Saat ini, persentase market share industri mainan antara produk lokal dan import masih di kisaran 30% dan 70%.
Adapun dua merek lokal yang terlibat dalam pameran itu, yaitu RollSpeed dan SHP Toys.
Editor: Ranto Rajagukguk