Agustus ini menandakan hari jadi Jenius yang keempat. Di tahun ini Jenius berhasil menghimpun lebih dari 2.7 juta orang sebagai nasabah dan lebih dari Rp 10 triliun Dana Pihak Ketiga di Jenius. Selama empat tahun ini pula Jenius telah meluncurkan sebanyak 20 inovasi dan fitur.
“Cerita dari masyarakat dan nasabah menjadi inspirasi dan semangat kami untuk menghadirkan solusi life finance yang dapat membantu mengelola kehidupan dan finansial mereka dengan lebih simpel, cerdas, dan aman,” jelas Irwan S. Tisnabudi, Digital Banking Head Bank BTPN.
Meskipun saat ini layanannya didominasi oleh kalangan anak muda, baik Gen Y dan Gen Z di kisaran usia 17-30 tahun, namun selama pandemi ini Irwan melihat bahwa layanan Jenius sudah banyak pula dinikmati oleh kalangan yang lebih tua.
Proses kokreasi dan kolaborasi menjadi nadi dari keberlangsungan bisnis Jenius. Dengan semangat tersebut, Jenius terus tumbuh dan semakin relevan dengan kebutuhan nasabah dan calon nasabah. Beberapa fitur yang diluncurkan pun memang dirasakan sesuai dengan kebutuhan tiap nasabah.
Semisal layanan Video Call KYC yang memungkinkan calon nasabah melakukan aktivasi akun Jenius di mana saja. Sehingga Jenius mampu menjangkau para pengguna yang tersebar dan berdomisili di seluruh Indonesia.
Kemudian saat awal pandemi lalu, Jenius juga meluncurkan layanan Jenius QR untuk mendukung kenyamanan bertransaksi nasabah di jaringan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) seluruh Indonesia, termasuk di jaringan e-Wallet seperti GoPay, OVO, DANA, dan sebagainya.
“We put you before your money. Semangat ini yang terus kami bawa dalam membangun Jenius selama empat tahun ini hingga ke tahun-tahun berikutnya,” tutur Irwan.
