Pemerintah Indonesia telah memiliki kerja sama dengan Prancis, Inggris, Amerika Serikat (AS) dan Argentina berkaitan dengan pembangunan infrastruktur telekomunikasi. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menyatakan kemitraan itu diharapkan akan makin memperkuat simpul jaringan telekomunikasi global.
“Dengan Prancis dan Inggris, Indonesia sudah membangun infrastrukturnya berupa kerja sama di pengadaan dan penempatan satelit, Kalau dengan Amerika Serikat, kita sudah punya kerja sama peluncur rocket untuk membawa satelit ke orbit satelit. Nah, dengan Uni Eropa, selain dari Prancis dan Inggris, kita juga harus bangun relasi baru dengan negara lain,” katanya dalam siaran pers, Senin (26/09/2022).
Mengenai kerja sama dengan banyak negara itu, Menkominfo menyatakan berlangsung dalam berbagai tingkatan. Menurutnya Indonesia sudah membangun infrastruktur telekomunikasi, berupa kerja sama di pengadaan satelit dengan AS, untuk membawa satelit ke lokasi orbit.
“Kita sudah punya kerja sama business-to-business (B2B). Di downstream ekonomi, juga demikian. Platform ekonomi digital banyak dari Silicon Valley,” ujarnya.
Johnny juga menyatakan pemerintah Indonesia juga telah berdiskusi dengan Argentina saat Digital Economy Working Group yang diselenggarakan Agustus lalu di Bali. Pembahasan ditujukan agar Indonesia mempunyai beberapa jalur transmisi data ke AS dan dari AS ke Indonesia.
“Saya juga bertemu dengan Menteri Argentina. Kami mendiskusikan untuk membangun satu jalur baru yaitu Jalur Selatan yang menghubungkan jaringan dari Australia ke Argentina. Dari Australia, Sydney, ke Argentina kan terhubung dengan jaringan di Amerika Latin ke Amerika Serikat. Sehingga kita, Indonesia, nanti mempunyai beberapa jalur transmisi data ke Amerika Serikat dan dari Amerika Serikat ke Indonesia,” ucapnya.
Selain itu, Menkominfo menyatakan kerja sama telekomunikasi dengan Uni Eropa termasuk Prancis, Inggris, dan Portugal juga terus dibangun. Konektivitas kabel optik diharapkan akan menghubungkan jalur Indonesia ke Singapura melalui Timur Tengah ke Eropa.
“Portugal ini adalah paling Barat dari Eropa juga paling ujungnya di ujung Portugal itu lintas Atlantik itu harus tersambung terhubung dengan New York lalu lintas ini yang kita sedang kerja sama kalau kita ke Inggris,” tuturnya.
Johnny mengharapkan simpul telekomunikasi global akan terhubung dengan jaringan kabel serta optik dalam negeri yang kini sudah digelar. Dengan demikian lalu lintas data dalam negeri akan bisa terhubung dan tersambung dengan baik ke seluruh dunia.
“Kita di Indonesia juga sedang menghubungkan titik fiber optik. Dengan harapan, pada saat jaringan itu sudah terhubung dengan baik, maka utilisasi fiber optik akan meningkat. Inilah bagian dari Digital Economy di bidang ICT Infrastruktur hulu,” katanya.
Editor: Ranto Rajagukguk