Industri kreatif semakin dituntut untuk menjaga eksistensi di tengah persaingan yang ketat. Berangkat dari hal tersebut, IDN Media resmi meluncurkan Indonesia Creators Economy (ICE) yang merupakan platform bagi para kreator Tanah Air. Setelah berganti wajah dari sebelumnya IDN Creator Network, ICE memiliki visi untuk mendemokratisasi creators economy melalui teknologi.
ICE berencana membangun platform bagi kreator dan marketplace di Indonesia. ICE akan menawarkan kolaborasi antara merek dan kreator dengan sistem kerja yang lebih mudah dan efektif. Selain itu, mereka juga menghadirkan sistem pembayaran dan produk keuangan untuk meningkatkan efisiensi serta kecepatan dalam setiap kolaborasi.
Selama perjalanannya sebelum berevolusi menjadi ICE, IDN Creator Network telah bekerja sama dengan lebih dari 10.000 kreator dan 300 merek. Sebab itu, ICE percaya diri mampu menghadirkan lima layanan utama di tahun pertamanya. Mulai dari content creator marketing, content creator trading, content creator representation, financial technology solutions, dan brand and product development.
“Peluncuran ICE di ekosistem IDN Media merupakan upaya kami untuk mendorong creators economy di Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan pemanfaatan teknologi,” tutur Winston Utomo selaku CEO IDN Media.
IDN Media memasuki industri kreator untuk pertama kalinya pada tahun 2017 melalui peluncuran IDN Creator Network. Kini dengan ICE, mereka menegaskan kesiapan untuk berkembang lebih pesat.
“Kami akan berinvestasi lebih agresif dan tumbuh lebih inovatif di industri kreator Indonesia. Ini sejalan dengan visi kami untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat. Dan, kami yakin ICE mampu memberi kontribusi positif bagi dunia kreator Tanah Air,” tambah Winston.
Setuju dengan Winston, COO IDN Media William Utomo mengungkapkan bahwa ICE merupakan platform revolusioner yang akan mengubah cara content creator dan merek dalam berkolaborasi.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
