Maret Depan, Railink Angkut Penumpang dari Stasiun Manggarai

marketeers article

Akses untuk menggunakan KA Bandara atau Railink yang masih terbatas menyebabkan fasilitas transportasi ini kurang diminati. Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto mengatakan bahwa tingkat keterisian KA Bandara Soekarno-Hatta baru sekitar 20%. Angka ini tentu jauh dari tingkat keterisian KA Bandara Kualanamu yang mencapai 40%.

Mengatasi hal ini, PT Railink berencana untuk membuka akses seluas-luasnya untuk KA Bandara. Setelah memberangkatkan penumpang di Stasiun Bekasi pada September 2018, Maret ini PT Railink akan membuka akses penumpang di Stasiun Manggarai.

“Semua KA bertemu di stasiun ini karena Manggarai adalah hub. Integrasi di Manggarai akan lebih mudah karena merupahan hub Jabodetabek. Kami juga akan melakukan Integrasi dengan Bus Transjakarta pada Mei dan kereta jarak jauh pada September,” jelas Heru.

Heru mengatakan dirinya berharap dengan dibukanya akses Railink di Stasiun Manggarai, akan terjadi peningkatan penumpang. Dirinya tidak berharap adanya kenaikan yang terlalu tinggi, namun dengan pertimbangan akses yang lebih luas, peminat KA Bandara akan lebih meningkat.

“Nanti yang dari Bogor bisa naik KA Bandara dari Manggarai,” lanjut Heru.

Menurut Heru, desain awal KA Bandara memang dimulai di Manggarai. Namun karena adanya pekerjaan double-double track, KA Bandara sementara ini hanya bisa mengangkut penumpang dari Stasiun Sudirman,” tutupnya.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS