Multi-Platform News IDN Times tengah menikmati masa-masa cerah mereka. Dengan lebih dari 20 juta pengunjung dan 90 juta pageviews per bulan, IDN Times tumbuh bersama target market mereka, Milennials dan Gen Z. Namun, mau kemana IDN Times ketika dua generasi ini terus bertumbuh?
Dimulai sejak tahun 2014, IDN Times terbentuk dari kekhawatiran Chief Operating Officer IDN Times William Utomo dan sang Kakak akan informasi dari media seputar masalah Pemilihan Umum. Fokus berdedikasi bagi kaum milennials, IDN Times mengambil positioning sebagai “the voice of millennials and Gen Z.” Produk mereka pun berkembang dengan melahirkan sejumlah brand media baru, seperti Pop Bella, Pop Mama, Yummy, IDN Event, IDN Times, dan IDN Creator Network.
“Generasi milennials dan Z terus bertumbuh dan ini menjadi pertimbangan kami saat ini. Persoalan di dunia media selalu sama, apakah kita mau berevolusi mengikuti target market seiring mereka bertumbuh, atau tetap di jalur yang sama,” kata William di gelaran Artpreneur Talk 2018 di Jakarta, Rabu (14/02/2018).
Untuk saat ini, William mengatakan masih akan fokus menggarap suara milennials dan Gen Z. Namun, 3-5 tahun mendatang, William mengatakan akan melihat situasi yang potensial bagi mereka. Seiring dengan pertumbuhan dua generasi ini, IDN Times pun kian mengikuti pertumbuhan mereka dengan menyuguhkan hard news.
“Mulai tahun lalu, kami tidak hanya menyajikan berita ringan. Kami bergerak menyuguhkan hard news. Kami ingin mengedukasi dua generasi ini untuk mulai mengonsumsi berita,” ungkap William. Bahkan, keseriusan IDN Times dalam menyuguhkan hard news kian terlihat dengan keputusan mereka menggandeng mantan Pemimpin Redaksi ANTV, Uni Lubis.
“Yang jelas, media sangat cepat dan kita harus bisa berevolusi dan tetap relevan. Core dari jurnalisme adalah relevansi dengan audiens. Kuncinya, kami akan terus bekerja keras membuat konten yang bisa dinikmati audiens,” jelas William.
Editor: Eko Adiwaluyo