NAM Watch, Produsen Jam Tangan Premium Lokal Yang Dilirik Dunia
Berdiri sejak 2015, trio mahasiswa Universitas Indonesia, Ferzy Ferlian, Akbari Faisal, dan M. Audi Vialdo memulai bisnis jam tangan yang diberi label NAM Watch. Bisnis ini lahir bermula dari kecintaan ketiganya terhadap jam tangan. Namun sayangnya, mereka menemukan bahwa tidak banyak brand lokal yang memiliki model sesuai dengan selera mereka. Akhirnya, timbullah ide untuk membuat produk sendiri.
Kiprah mereka kini mulai dilihat oleh dunia, yaitu dari situs crowdfunding global -Kickstarter. Seperti yang dilansir dari Tech in Asia, NAM Watch mendapatkan pendanaan US$15.000 (sekitar Rp200 juta) dari Kickstarter.
NAM sendiri berasal dari kata “enam.” Di balik nama tersebut, mereka meyakini bahwa kehidupan kita seringkali dimulai pada pukul enam. Misalnya, pada jam 6 pagi kita memulai beraktivitas seperti berangkat kerja atau sekolah. Lalu pada Jam 6 malam, kita kembali ke kehidupan pribadi dengan melakukan berbagai aktivitas, seperti bermain, istirahat atau “me time”.
Dengan produknya, NAM Watch berhasil memukau tim Kickstarter dan menjadi Brand pertama dari Indonesia yang berhasil berkampanye di crowdfunding nomor 1 dunia tersebut. Mereka berhasil masuk melalui dua produk mereka, yakni Toba & Krakatoa pada tahun 2015 dan Mahameru pada tahun 2017.
Mahameru adalah produk terbaru mereka yang mengusung konsep automatic classic. Mahameru pun diklaim menjadi jam pertama asli Indonesia yang menggunakan konsep tersebut. Berikut wujud Mahameru dariNAM Watch.
Editor: Eko Adiwaluyo