Qasir Luncurkan Aplikasi Miqro untuk Pelaku Usaha Mikro

marketeers article

Menurut data dari Kementerian Informasi dan Komunikasi, saat ini terdapat 59.2 juta pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Kelompok usaha inilah yang tetap menjadi fokus Qasir untuk berkontribusi memperkuat perekonomian negara. Qasir berambisi merangkul lebih banyak pengguna serta memberikan layanan pencatatan yang inklusif dan ekosistem dagang bagi semua UMKM.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan meluncurkan aplikasi Miqro. Dengan aplikasi Miqro, usahawan mikro tidak hanya dapat melakukan pencatatan dengan cara yang sederhana, namun juga dapat melakukan pembelian stok secara grosir.

“Miqro mendigitalisasi pencatatan transaksi yang sering menjadi pain point bagi usahawan, juga membantu proses-proses yang biasa dilakukan pada usahawan seperti belanja grosir, agar menjadi lebih cepat, tanpa mengubah pola kerja mereka kecuali menjadi lebih efisien. Aplikasi ini ingin menjadi solusi bagi mereka yang masih menjalankan usahanya sendiri tanpa bantuan karyawan,” tutur CEO Qasir, Michael Liem dalam keterangan medianya.

Pada akhirnya, jika usahawan mikro sudah dapat mengembangkan usahanya ke skala kecil atau bahkan menengah, mereka akan terus melanjutkan budaya mencatat ini dengan menggunakan aplikasi point of sales Qasir. Qasir juga telah mengembangkan fitur lainnya, seperti fitur Pajak dan Kelola Bahan Baku.

Sebelum berubah nama menjadi Miqro, aplikasi Mitra Qasir sudah dikenal di kalangan usahawan kelontong dengan fitur unggulannya yaitu fitur Pemesanan Barang, khususnya produk-produk FMCG (Fast Moving Consumer Goods). Fitur ini membantu pengguna Qasir untuk berbelanja barang grosir dari agen yang ada di sekitar mereka, tanpa harus meninggalkan rumah atau tempat usaha. Agen-agen ini memang sengaja digandengan Qasir untuk bekerja sama agar mata rantai yang sudah terbentuk tetap terpelihara.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

 

Related