Perusahaan Umum Kehutanan Negara (Perum Perhutani) meluncurkan rebranding Madu Perhutani sekaligus membangun rantai bisnis madu terintegrasi. Rebranding Madu Perhutani yang mengusung komitmen ‘Ganti Penampilan, Kualitas Tetap Andalan’ menampilkan kemasan lebih natural dan hadir dalam beragam varian rasa mulai dari lengkeng, bunga liar, randu, dan multiflora.
“Saya berharap langkah ini menjadi salah satu sumber pendapatan Palawi Risorsis sebagai awal kebangkitan karena dalam dua tahun terakhir berada dalam kondisi yang sulit akibat pandemi COVID-19,” kata Wahyu Kuncoro, Direktur Utama Perhutani dalam keterangan di Jakarta, Jumat (15/7/2022).
Wahyu menyampaikan Perhutani sebagai induk perusahaan akan terus mendorong Palawi Risorsis untuk menjadi sebuah perusahaan yang mampu secara finansial mandiri dan sekaligus dapat memberikan kontribusi kepada induk usaha. Palawi Risorsis merupakan anak perusahaan Perhutani yang awalnya didirikan pada tahun 2002 dan bergerak di bidang pariwisata.
Paket wisata yang ditawarkan oleh Palawi Risorsis, antara lain wisata alam, wisata pendidikan, dan wisata petualangan yang terbagi di dua lokasi, yakni Coban Rondo dan Baturraden. “Kegiatan ini merupakan langkah dalam mengawal proses bisnis dari hulu hingga hilir untuk tetap dalam koridor Good Corporate Governance (GCG),” kata Dirut Palawi Risorsis Lucy Mardijana Soebijakso.
Palawi menerapkan implementasi ‘Mypalawi Online Integrated System’ yang dapat dipantau secara daring dan realtime melalui dashboard manajemen serta mengganti perangkat transaksi dari sebelumnya bersifat manual (menggunakan nota) menjadi perangkat Online Mobile Point of Sales Sunmi, sehingga semua data transaksi dapat dipantau secara daring dan nota bukti transaksi menjadi lebih profesional.
Dalam menjaga amanah pengelolaan bisnis madu, kata Lucy, Palawi terus melakukan perluasan jaringan pasar dan membangun kesadaran merek dengan melakukan renovasi pada toko-toko penjualan Madu Perhutani menjadi Teras Palawi dengan tampilan yang spesifik terutama di Teras Palawi Bogor dan Teras Palawi Tangerang.
“Kami berharap pengembangan bisnis Madu Perhutani akan semakin baik, tumbuh dan berkembang, sehingga Palawi dapat membawa Madu Perhutani menjadi produk unggulan masyarakat Indonesia,” ucap Lucy.
