Setelah melakukan serangkaian aktivasi omni-channel serta kemitraan, kini Bhinneka kembali memperluas segmen pasarnya di kalangan pelajar dan mahasiswa. Sebelumnya, Bhinneka menjadi mitra e-commerce pertama yang menerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) dari Bank DKI.
Saat ini, Bhinneka kembali memfasilitasi para mahasiswa lewat program Sahabat Mahasiswa, yang salah satunya berupa trade-in laptop Acer dengan memanfaatkan layanan pembiayaan melalui CICIL. Program ini dilatarbelakangi oleh perhatian pemerintah dalam menyiapkan SDM Indonesia yang melek teknologi digital. Salah satunya dengan meningkatkan kemampuan teknologi dan inovasi untuk mendukung daya saing bangsa.
Berdasarkan data tahun 2018, terdapat hampir 2.500 mahasiswa pemegang KJMU yang berhak untuk bantuan pendidikan dari pemerintah, serta menikmati fasilitas kemitraan antara Bank DKI dan Bhinneka. Sedangkan dilangsir dari laporan Statistik Pendidikan Tinggi Tahun 2017, Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Republik Indonesia, ada 996.558 Mahasiswa Terdaftar di DKI Jakarta secara total (jenjang D-1 sampai S-1)
“Dalam program ini, para mahasiswa dapat melakukan trade-in laptop Acer lamanya dengan yang baru. Program ini berjalan di seluruh Bhinneka Store, bisa menggunakan skema cicilan melalui CICIL dan berlangsung hingga Juni mendatang,” jelas Chief of Omni Channel Officer (COCO) Bhinneka, Vensia Tjhin.
Fasilitas trade-in diprediksi akan meningkatkan jumlah pengguna layanan Bhinneka dari segmen milenial serta generasi setelahnya, yakni Generasi Z. Dengan terbukanya akses pada teknologi ini, diharapkan generasi muda kita akan makin terpapar pada informasi dan teknologi.
Sementara itu, Co-Founder CICIL Edward Widjonarko saat ini sedang gencar dan fokus kepada segmen mahasiswa dan komunitas kampus secara umum. Melalui program ini, para mahasiswa akan mendapatkan keuntungan ganda. CICIL telah hadir di 165 universitas di Indonesia, dan sejauh ini telah memberikan bantuan kepada lebih dari 30 ribu mahasiswa.
Editor: Sigit Kurniawan
