Pernahkah Anda tiba-tiba terbangun dari tidur saat tengah malam hingga sulit kembali terlelap? Kebiasaan ini tidak hanya mengganggu, melainkan juga bisa memengaruhi kualitas tidur secara keseluruhan dan, pada akhirnya, kesejahteraan hidup.
WebMD menyebut ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang terbangun pada malam hari dan kesulitan untuk tidur kembali. Faktor-faktor ini bisa bersifat fisik, psikologis, gaya hidup, atau bahkan disebabkan oleh gangguan tidur. Berikut penjelasannya:
Faktor Fisik
Kondisi fisik yang tak optimal kerap menjadi penyebab utama gangguan tidur. Beberapa kondisi fisik yang dapat mengganggu tidur, antara lain penyakit kronis dan masalah pernapasan, seperti asma atau bronkitis.
BACA JUGA: Jarang Disadari, Ini 5 Bentuk KDRT selain Kekerasan Fisik
Selain itu, bisa juga disebabkan oleh gangguan pencernaan, seperti iritasi usus besar dan refluks asam lambung, serta fluktuasi hormon, terutama pada perempuan menjelang menstruasi. Sering buang air kecil di malam hari juga dapat mengganggu tidur.
Faktor Psikologis
Gangguan psikologis juga memiliki peran signifikan dalam menyebabkan seseorang terbangun pada malam hari. Ini meliputi gangguan kecemasan, stres, dan kondisi mental lainnya seperti stres pascatrauma (PTSD), gangguan bipolar, depresi, serta skizofrenia.
BACA JUGA: Lakukan 4 Hal Ini jika Melihat Perundungan di Lingkungan Dokter
Gaya Hidup
Gaya hidup yang tak teratur berpotensi mengganggu kualitas tidur. Ini mencakup aktivitas yang dilakukan menjelang tidur, antara lain paparan cahaya yang terlalu terang, kebisingan, konsumsi kafein atau alkohol, merokok, serta jadwal tidur yang tidak konsisten.
Gangguan Tidur
Beberapa gangguan tidur dapat menyebabkan terbangun pada malam hari. Sleep apnea obstruktif, misalnya, merupakan kondisi saat jalan napas tersumbat selama tidur sehingga otak akan mengirim sinyal untuk membangunkan tubuh agar bisa bernapas kembali. Namun, yang sering kali terjadi justru tubuh terbangun sepenuhnya.
Itulah beberapa penyebab terbangun di tengah malam. Jika Anda sering mengalaminya, coba pastikan apakah Anda mengidap gangguan-gangguan tersebut. Bila diperlukan, cobalah konsultasikan dengan profesional.
Editor: Ranto Rajagukguk
