Upaya TikTok Ciptakan Ruang Digital yang Aman dan Nyaman

marketeers article
TikTok meluncurkan Pusat Kesehatan Digital untuk memberikan informasi seputar kesehatan mental. | Foto: 123RF

TikTok bersama YouGov dalam riset Kesejahteraan Mental menemukan saat ini sudah banyak orang yang merasa nyaman untuk membahas isu seputar kesehatan mental. Berangkat dari temuan tersebut, TikTok sebagai salah satu platform media sosial merasa perlu untuk menginformasikan hal ini lebih luas lagi. Tentunya, melalui saluran yang mereka miliki.

TikTok pun meluncurkan Pusat Kesehatan Digital yaitu sebuah portal yang berisi informasi terkait kesehatan mental dan kesejahteraan digital. Di dalamnya, pengguna dapat mengakses layanan bantuan, berbagai video interaktif seputar kesehatan mental, dan tips seputar topik ini bersama dengan sejumlah kreator.

BACA JUGA: TikTok: Masyarakat Semakin Nyaman Bicara Soal Kesehatan Mental

“Memperingati Hari Kesehatan Mental Dunia, kami memperkenalkan tiga hal yang kami lakukan untuk menjangkau masyarakat luas dengan kreatif serta memudahkan mereka untuk memahami tentang isu ini. Kami menghadirkan visual kreatif pameran batik, hashtag challenge, talk show serta live,” kata Faris Mufid, Public Policy and Government Relations, TikTok Indonesia, Rabu (12/10/2022).

TikTok pun merangkumnya dalam #SeeingTheUnseen. Kampanye ini merupakan wujud dari komitmen perusahaan untuk menyediakan ruang yang lebih aman bagi percakapan mengenai kesehatan mental.

BACA JUGA: Berhasil Repositioning, TikTok Kian Menonjol Berkat Algoritma

“Kami ingin berkontribusi untuk membuat lingkungan kami tetap aman dan ramah bagi semua. Untuk itu, kami ingin membantu menciptakan ruang yang ramah dan informatif bagi pembicaraan kesehatan mental,” ujar Faris.

Pusat Kesehatan Digital ini resmi diluncurkan pada 10 Oktober lalu, bekerja sama dengan sejumlah pihak. Kolaborasi yang dilakukan tersebut merupakan upaya TikTok untuk menjadi platform yang memberikan informasi seputar kesehatan mental yang kredibel.

“Kami menjadi forum yang menyambungkan pengguna dengan partner yang reliable,” ucap Faris.

Seluruh inisiatif yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental Dunia, TikTok berharap dapat memperkuat upaya perlindungan yang sudah ada untuk mendukung kesehatan mental pengguna, termasuk Panduan Kesejahteraan TikTok yang dirancang dan didiskusikan bersama para ahli. Selain itu, TikTok juga akan terus mengambil pendekatan dua arah untuk menjaga komunitas dari konten yang berbahaya dengan menghapus konten yang melanggar Panduan Komunitas serta memberdayakan pengguna dengan tools yang dapat digunakan untuk melaporkan dan memblokir konten-konten yang tidak sesuai.  

Editor: Ranto Rajagukguk

Related