Bukalapak sebagai salah satu perusahaan teknologi terus membesarkan bisnisnya dengan memberdayakan UKM melalui pemanfaatan digital. Memiliki lebih dari empat juta pelapak di seluruh Indonesia, Bukalapak percaya bahwa UKM merupakan pahlawan ekonomi baru yang dapat membantu mewujudkan agenda pemerintah dalam mendorong perekonomian nasional. Bukalapak pun merangkul seluruh pelapak untuk sama-sama tumbuh dan menjadi pahlawan ekonomi baru dalam gelaran Kopdar Akbar Komunitas Bukalapak 2018.
Kopdar Akbar Komunitas Bukalapak ke-3 ini dihadiri oleh ribuan pelapak dan pengguna setia Bukalapak. Kegiatan tahunan ini hadir untuk menjadi wadah berkembang dan saling bertukar pikiran antarpelapak se-Indonesia. Dalam Kopdar Akbar Komunitas Bukalapak kali ini, Achmad Zaky (Founder & CEO Bukalapak) dan Triawan Munaf (Kepala Badan Ekonomi Kreatif) turut hadir untuk berbagi insight dan gambaran mengenai potensi UKM di era digital serta pemanfaatan teknologi dalam memaksimalkannya.
Zaky mengatakan, para pelapak ini adalah pahlawan ekonomi kreatif. “Mereka adalah termasuk orang-orang yang mampu mendobrak keterbatasan, mampu berinovasi dan berkreasi untuk mendorong kemajuan perekonomian bangsa. Mampu mendobrak keterbatasan untuk menjadi lebih baik,” ujarnya.
Mengangkat tema ‘Pahlawan Ekonomi Baru’, acara ini menghadirkan sembilan kelas workshop bisnis kreatif yang dapat diikuti oleh seluruh pelapak dan pengguna Bukalapak. Lebih dari itu, pada kesempatan ini seluruh pelapak dapat berdiskusi lebih dekat dengan Fajrin Rasyid (Co-Founder dan President Bukalapak) dan Ibrahim Arief (Vice President of Engineering Bukalapak). Kopdar Akbar Komunitas Bukalapak 2018 juga semakin meriah dengan hadirnya pameran produk dari pelapak Bukalapak se-Tanah Air dan aksi panggung sederet musisi papan atas.
Selain itu, Bukalapak juga mengundang komunitas difabel untuk berpartisipasi dalam kegiatan konferensi dan workshop. Ini merupakan kegiatan UKM (digital) pertama di Indonesia yang turut mengajak teman-teman dari komunitas difabel untuk mengambil peran aktif sebagai pahlawan ekonomi baru sebagai entrepreneur.
“Di komunitas Bukalapak, kami percaya dengan konsep gotong royong dan kolaborasi. Semangat itu yang selalu kami gaungkan dan selalu kami bawa melalui motto kami bahwa sukses sendirian itu biasa, sukses bersama-sama itu baru luar biasa,” ujar Muhammad Fikri selaku Head of Community Management Bukalapak.
Menurutnya, rasa kebersamaan dan persaudaraan dalam berkomunitas ini menjadi penting agar setiap orang dapat menjadi pahlawan ekonomi baru untuk Indonesia.
Indonesia memiliki sekitar 59,2 juta pelaku UMKM dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 58,92% dan kontribusi dalam penyerapan tenaga kerja mencapai 97,30% di tingkat nasional, menjadi peran sektor ini kian penting.
“Bukalapak melalui Komunitas Bukalapak berkomitmen untuk terus memaksimalkan potensi pelapak untuk sama-sama mewujudkan ekosistem digital yang lebih baik,” tutup Fikri.
Editor: Sigit Kurniawan