Bank Sahabat Sampoerna (Sampoerna) mengucurkan dana segar untuk fintech lending UangTeman. Meski tak membocorkan berapa besaran nilai yang diberikan, namun VP Corporate Fianance and Investor Relations UangTeman Irfan Sidik mengklaim, jumlah tersebut cukup signifikan.
Dana segar ini akan disalurkan untuk pembiayaan usaha mikro dan kecil yang terdampak pandemi COVID-19.
“Momentum yang baik ini dapat menjadi semangat baru bagi masyarakat dalam mendapatkan alternatif permodalan secara digital dan tanpa tatap muka di masa pandemi COVID-19. Kegiatan ini juga menjadi bagian strategi jangka panjang kami untuk memberikan fasilitas pembiayaan yang mudah dan cepat,” kata Irfan di Jakarta, Rabu (07/10/2020).
Peranan fintech lending di masa pandemi diyakini Irfan menjadi peluang yang baik karena teknologi digital yang digunakan fintech lending dapat menyasar masyarakat luas dengan lebih akurat dan cepat.
UangTeman dan Bank Sampoerna melihat, usaha mikro dan kecil merupakan salah satu penggerak ekonomi yang dapat menjadi pendorong dalam pemulihan ekonomi nasional Indonesia.
Semula, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah sempat memprediksi jika kontribusi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional di 2020 ditargetkan 61%, dan 2024 ditargetkan mencapai 65%.
Jika melihat data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dirilis Juli 2020, akumulasi penyaluran pinjaman nasional melalui fintech lending berizin dan terdaftar di OJK naik sebesar 153,23% year-on-year (y-o-y) atau sebesar Rp 113,46 triliun. Jumlah akumulasi rekening borrower secara nasional naik 164,46% y-o-y atau sebanyak 25.768.329 entitas, dan juga jumlah rekening lender keseluruhan naik 32,15% y-o-y atau sebanyak 659.186 entitas.
Sementara, SVP Head of Corporate Affairs UangTeman Roberto Sumabrata menjelaskan, kolaborasi ini sebagai salah satu upaya mendorong penyaluran kredit sekaligus mitigasi risiko melalui kemapanan infrastruktur digital yang dimiliki fintech lending.
“Kerja sama dengan fintech lending menjadi salah satu sarana yang baik dari teman-teman di industri perbankan untuk dapat menyalurkan kredit kepada masyarakat yang membutuhkan dengan basis teknologi informasi yang cepat dan akurat. Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi salah satu media pendorong digitalisasi UMKM di Indonesia,” kata Roberto.
Sebagai perusahaan yang telah berizin dan diawasi oleh OJK, UangTeman juga telah bekerja sama dengan beberapa lembaga pemerintah seperti BPJS TK, DUKCAPIL, dan PERURI untuk verifikasi data dan perjanjian digital.
“Suatu kehormatan bagi UangTeman untuk dapat berkolaborasi dengan Bank Sampoerna yang memiliki visi sama untuk memajukan sektor UMKM. Kami berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi digital dan sektor riil nasional. Ke depan, UangTeman berharap kerja sama ini dapat terus terjalin dan membuka akses lain untuk menjangkau usaha mikro dan kecil di seluruh Indonesia,” tutup Roberto.