Berdasarkan laporan tentang pasar Gaming oleh Newzoo tahun 2018, Asia Pasifik merupakan tuan rumah bagi 51% gamer di dunia. Asia Tenggara sendiri tercatat berada di peringkat 17 dalam hal pendapatan industri gaming global. E-Sport dan turnamen gaming bahkan terus berkembang, tidak terkecuali di Indonesia.
Pada tahun 2018, e-sport masuk uji coba dan dilombakan di Asian Games. Menyadari semakin berkembangnya pasar industri game di Indonesia, HP memperkenalkan deretan laptop gaming terbaru mereka, OMEN by HP. Mereka juga meluncurkan Pavilion Gaming yang dirancang untuk memberikan pengalaman tak biasa saat bermain game.
“Pemahaman kami terhadap kebutuhan gamer di Asia telah memungkinkan kami melakukan terobosan dengan perangkat ini. Kami memberikan pengalaman menyeluruh tidak hanya dalam bermain game. Tetapi, juga memastikan bahwa kami menjawab kebutuhan setiap tipe gamer yang ingin terus berkembang,” ujar Consumer PC Lead HP Indonesia Hansen Wijaya, hari ini (25/07/2019).
HP memperkenalkan OMEN X 2S yang diklaim sebagai laptop gaming pertama di dunia dengan layar ganda. Laptop ini memiliki kemampuan multifungsi. Sehingga, dapat mendukung berbagai aktivitas dengan hotkey khusus.
Produk lainnya adalah OMEN 15 yang merupakan perwujudan perangkan gaming lebih kecil, namun lebih powerful. Laptop ini dilengkapi dengan advanced thermal solution. Meski memiliki fitur-fitur menarik, laptop ini hanya memiliki ketebalan 20 mm, 20% lebih tipis dari versi-versi sebelumnya.
Terakhir, HP juga memperkenalkan Pavilion Gaming 15. Laptop yang didesain lebih tipis dari versi sebelumnya juga. Namun memiliki semua yang dibutuhkan para pecinta gaming. Karena tidak hanya dapat digunakan untuk bermain. Laptop ini juga baik digunakan untuk bekerja dan belajar.
Untuk OMEN X 2S, konsumen harus menunggu ketersediaannya di gerai resmi HP dan situs mereka pada September 2019 dengan harga Rp 64.999.000. Sedangkan untuk OMEN 15 sudah tersedia dengan harga mulai dari Rp 23.999.000. Dan Pavilion Gaming 15 sudah dapat dipesan dengan harga mulai dari Rp 14.999.000.
Editor: Eko Adiwaluyo
