Pesatnya perkembangan teknologi digital memunculkan banyak peluang bagi masyarakat untuk semakin inovatif dan produktif. Peningkatan ini dinilai dapat mendukung pertumbuhan ekonomi seperti yang ditargetkan pemerintah. Direktorat Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 6,5% pada tahun 2024.
Untuk mendukung hal ini, MAPAN memaparkan solusi perencanaan keuangan di acara Indonesian Development Forum (IDF) 2019. Melalui sistem arisan, MAPAN telah membuktikan 3 juta masyarakat Indonesia mampu memenuhi kebutuhannya dengan melakukan perencanaan keuangan yang didasarkan pada edukasi, perubahan perilaku, dan dukungan komunitas.
“MAPAN percaya bahwa setiap individu juga bisa ikut berkontribusi, paling tidak untuk perekonomian keluarganya. Lewat sistem arisan, seluruh anggota kami jadi punya kesempatan yang sama untuk mengelola kebutuhan sebagai landasan pertama untuk mencapai inklusi finansial,” ujar Mahpudz Effeni, Chief of Marketing MAPAN dikutip dari siaran resmi.
Selain itu, solusi perencanaan lain yang ditawarkan oleh mapan adalah dengan mendukung produktivitas masyarakat. Hal ini diwujudkan dengan memulai usaha rumahan dengan arisan barang MAPAN. Dikutip dari data MAPAN, 1 dari 10 anggota MAPAN telah membeli peralatan untuk mendukung usaha rumahan yang mereka rintis.
