Membesarkan media baru memang tidak mudah. Setidaknya inilah yang dialami Don Bosco Selamun ketika awal membangun BeritaSatu. Meski kini dirinya telah melepas jabatannya sejak November 2016 dan sekarang menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Metro TV, perjalanan kariernya dalam memimpin sebuah media ini menarik untuk disimak.
Saat memimpin redaksi BeritaSatu, Don Bosco berkomitmen untuk menjadikan stasiun TV berita tersebut mampu bersaing dengan stasiun TV berita nasional ternama lainnya. Untuk mewujudkan hal tersebut, Don Bosco pun membentuk tim yang solid sejak awal. Alhasil, BeritaSatu beranjak menjadi stasiun TV berita yang patut diperhitungkan.
Don Bosco menilai tim yang solid sebagai kunci dalam mengembangkan BeritaSatu. Sementara kunci lainnya yang dinilai penting bagi Don Bosco adalah mengelola media sebaik dan seprofesional mungkin.
“Media adalah sebuah institusi yang memiliki karakter, jiwa, dan DNA. Sebab itu, kami memberikan BeritaSatu karakter dan jiwa agar tak dianggap sebuah institusi semata,” kata Don Bosco.
Ia menganalogikan awak-awak yang bekerja di media seperti sekumpulan orang yang berada di panggung yang sangat besar. Begitu banyak orang yang memperhatikan. Awak media ini memikul tanggung jawab untuk menjalankan fungsi media, yaitu mendidik, menghibur, mencerahkan, dan sebagai kontrol sosial.
Lebih lanjut ia menjelaskan, konten yang tayang di BeritaSatu tentu sudah diseleksi dan benar-benar keputusan dari redaksi, bukan keputusan pemimpin redaksi maupun pemilik media. Tak hanya itu, konten yang ada hadir berkat keputusan sekumpulan orang yang berkomitmen menjalankan fungsinya untuk memberikan informasi yang bisa dipertanggungjawabkan.
“Jadi, kami harus independen, berimbang, dan bisa mengambil sikap terhadap suatu hal. BeritaSatu didesain untuk menyampaikan hal itu,” tutup pria yang meraih The Best Industry Marketing Champion 2016 dari sektor Broadcast, Pay TV & Media ini.
Editor: Sigit Kurniawan
