Sinopsis The Boy and the Heron, Film Studio Ghibli yang Puncaki Box Office

marketeers article
The Boy and the Heron (Foto: IMDb)

The Boy and the Heron siap meramaikan bioskop Tanah Air mulai Rabu (13/12/2023). Film Studio Ghibli ini merupakan hasil adaptasi dari novel berjudul sama karya Genzaburo Yoshino yang terbit pada 1937 silam.

Kisahnya sendiri berangkat dari kehidupan anak laki-laki bernama Mahito Maki. Berlatar di Tokyo tahun 1943, peperangan yang terjadi kala itu mengakibatkan kebakaran di sebuah rumah sakit di mana membuat Hisako, ibu dari Mahito, meninggal.

Ayahnya, yang merupakan pemilik pabrik amunisi pesawat, lantas menikah lagi dengan adik dari Hisako, yaitu Natsuko. Keluarga Mahito pun tinggal di desa tempat Natsuko bersama para pembantunya yang sudah tua, tinggal.

Di sisi lain, Mahito tidak bisa menerima kenyataan bahwa sang ayah telah menikah kembali dengan Natsuko, yang merupakan tantenya. Di tengah perasaannya yang mengganjal, bocah itu bertemu dengan burung heron yang dapat berbicara.

BACA JUGA: Sederet Aktor Hollywood Isi Suara The Boy and the Heron, Ada Robert Pattinson

Suatu hari, Natsuko tiba-tiba menghilang. Mahito bersama salah seorang pelayan tuanya, Kiriko pun mencarinya ke hutan. Di sana, ia bertemu lagi dengan heron tersebut dan mengajaknya masuk ke sebuah menara kuno untuk bertemu ibunya yang dikatakannya masih hidup.

Ia pun memutuskan untuk berkelana ke menara tersebut, yang ternyata merupakan dunia yang dihuni orang hidup dan orang yang sudah mati. Di sana, Mahito dihadapkan dengan sederet peristiwa misterius yang mengungkap rahasia dunia tersebut dan kebenaran tentang dirinya.

Puncaki Box Office Amerika Serikat

Cerita yang demikian membuat The Boy and the Heron sukses memuncaki box office Amerika Utara minggu ini dengan perolehan US$ 10,4 juta atau setara Rp 161 miliar. Film ini bahkan berhasil menggeser film konser garapan Beyonce, Renaissance.

BACA JUGA: Jujutsu Kaisen Season 2 Mulai Tayang, Ini Deretan Anime Serupa

Hal itu sebagaimana tercatat dalam data Box Office Mojo, diakses Senin (11/12/2023). Masih merujuk data yang sama, The Boy and the Heron di pasar internasional juga meraih box office dengan pendapatan global sebesar US$ 97 juta atau setara Rp 1,5 triliun.

Adapun di pasar Jepang, The Boy and the Heron bertahan di puncak box office selama dua pekan dengan pendapatan mencapai US$ 56,1 juta. Padahal, Studio Ghibli tidak melakukan promosi dan hanya merilis satu poster yang menampilkan potret seekor burung.

Di Indonesia sendiri, film berdurasi 124 menit baru akan tayang pada Rabu (13/12/2023) mendatang. Bagaimana, apakah Anda tertarik menyaksikan The Boy and the Heron?

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS