Jumlah pemegang polis asuransi jiwa di negara ini semakin meningkat tiap tahunnya. Nasabahnya pun mulai tersebar tidak hanya di kota besar, namun juga di berbagai kota kelas dua. Melihat potensi ini, PT Sun Life Financial Indonesia pun melebarkan sayap ke kota-kota menengah tersebut, seperti di Malang dan Gresik, Jawa Timur.
‘‘Kota-kota menengah di Jawa Timur, seperti Malang dan Gresik memiliki potensi yang besar bagi Sun Life. Jawa Timur sendiri menyumbangkan 14% pendapatan bagi Sun Life di 2015. Sejalan dengan meningkatnya kesejahteran masyarakat dan kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi, Sun Life menyediakan akses yang lebih mudah bagi nasabah dengan memperluas bisnis di Jawa Timur dan sekitarnya,”kata Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia.
Pembukaan kantor-kantor pemasaran baru ini adalah bagian dari ekspansi bisnis perusahaan secara berkelanjutan melalui pengembangan keagenan dan peningkatan layanan nasabah, dengan menyediakan akses yang lebih nyaman untuk nasabah, terutama di kota-kota menengah.Tahun lalu, Sun Life juga telah memindahkan kantor Agency Recruitment and Development Center (ARDC) di Surabaya ke lokasi yang lebih strategis.
Kevin Strain, Presiden Sun Life Financial Asia menambahkan bahwa mereka gembira dengan kinerja di Indonesia. Sebagai negara dengan penduduk terbanyak keempat di dunia, Indonesia merupakan pasar penting bagi Sun Life. Di kota-kota menengah, terjadi pertumbuhan kelas menengah yang cukup besar jumlahnya. Pasar ini menjadi target bagi Sun Life.
“Strategi kami di Indonesia adalah dengan meningkatkan jumlah agen, meningkatkan produktivitas, dan mengembangkan jalur distribusi. Kami berhasil mencatat pertumbuhan yang baik dalam mengembangkan jumlah agen di 2015, dan hingga akhir tahun 2015 kami memiliki lebih dari 9.000 agen,” ucapKevin.