Tren e-sports memang sudah mulai tidak terdengar seluas tahun lalu, namun perkembangan olahraga virtual ini semakin menjanjikan seiring tingginya aktivitas virtual masyarakat.
EVOS Esports menjadi salah satu organisasi e-sports profesional yang dinilai berkembang pesat. Organisasi dibawah Attention Holdings Pte. Ltd (ATTN) ini baru saja mengumumkan suntikan investasi pendanaan Seri B sebesar US$ 12 Juta (Rp 175,7 miliar) yang dipimpin oleh Korea Investment Partners.
“Saat ini industri e-sports terus tumbuh menjanjikan dan kami menilai ATTN telah menunjukkan posisinya sebagai platform e-sports terdepan di Asia Tenggara. Saat proses pendanaan, Tim EVOS Esports berhasil menggambarkan roadmap industri ini ke depannya dengan sangat jelas. Karenanya kami mendukung EVOS Esports untuk membangun ekosistem e-sports terbesar di Asia,” papar Sang-Ho Park, Executive Director of Korea Investment Partners, Selasa (27/10/2020).
Dalam laporan pendanaanya, ATTN mengungkapkan bahwa perusahannya terus mengalami peningkatan pendataan setiap bulannya sejak awal 2020 melalui bisnis live streaming. Menurut Ivan Yeo, CEO ATTN, mengklaim peningkatan sudah melampaui total pendapatan pada tahun 2019. Selain itu, EVOS Esports berhasil berkembang menjadi brand e-sports terbesar keenam di dunia.
Potensi pasar e-sports memang terlihat baik di masa depan. Ivan melaportkan pendapatan e-sports global diproyeksikan naik 15% CAGR, EVOS Esports sendiri berhasil tumbuh 24% CAGR pada tahun ini. Belum lagi peluang yang terbuka lebar untuk mengembangkan e-sports di daerah yang belum terjamah. Membuat bisnis ini masih sangat menjanjikan untuk didorong perkembangannya.
“Bisnis ini memang menjanjikan dengan tren perkembangan dunia digital dan pergeseran perilaku masyarakat. EVOS Esports sendiri menempati urutan pertama dari segi jumlah pengikut e-sports di media sosial, mencapai 6,4 juta pengikut di berbagai platform. Artinya, dari jumlah popularitas dan lanskap digital yang semakin digandrungi, kesempatan e-sports untuk tumbuh sangat besar,” tutup Ivan.
Editor: Ramadhan Triwijanarko