Broom Perkenalkan Layanan Buyback sebagai Solusi Perputaran Stok
Broom memperkenalkan layanan Buyback yang merupakan kombinasi dari akses finansial dan manajemen inventori. Tentunya, masih berbasis aplikasi untuk showroom mobil bekas.
Peluncuran produk ini merupakan upaya dari Broom memberikan solusi perputaran stok inventori. Buyback merupakan layanan penjualan mobil sementara dengan opsi pembelian kembali.
BACA JUGA: Rekomendasi Aktivitas Quality Time dengan Samsung The Freestyle
Produk ini memungkinkan showroom mobil bekas mendapatkan sumber dana. Ini juga menjadi opsi pendapatan yang lebih baik dari pemanfaatan stok inventori yang biasanya menumpuk.
“Dengan hadirnya produk ini, Broom berharap dapat memberikan solusi fleksibel bagi para pemilik showroom untuk memaksimalkan potensi sumber daya serta dan cash flow untuk mengembangkan bisnis mereka,” tutur Pandu Adi Laras, CEO & Co-Founder Broom dalam pernyataan resminya.
BACA JUGA: Dukung Hilirisasi Tambang, PLN Pasok Listrik EBT ke Smelter Kalsel
Dengan menjual sementara kendaraan yang ada di inventori mereka, showroom dapat membeli stok mobil lain sesuai dengan minat atau kebutuhan terkini pasar. Skema ini memungkinkan showroom melakukan usaha yang lebih fleksibel, cepat, dan efisien.
Buyback memperbolehkan showroom membeli kembali kendaraan bekas yang telah dijual sebelumnya sesuai waktu yang diinginkan. Dengan berbasis hubungan jual-beli, layanan ini dapat diakses semua kalangan showroom mobil bekas.
Buyback juga menawarkan fleksibilitas di sisi durasi pembelian kembali serta jenis dan umur kendaraan yang dapat mengikuti layanan ini. Showroom dapat memilih durasi pembelian kembali dengan opsi mingguan (tujuh hari dan 14 hari) maupun bulanan (30 hari dan 60 hari) yang disepakati bersama saat pengajuan.
Editor: Ranto Rajagukguk
